Mungkin
banyak dari kita tidak mengetahui manfaat dari mengkonsumsi ikan teri, siapa
sangka ternyata dibalik tubuh mungilnya ikan ini memiliki manfaat yang besar
bagi tubuh kita. Sejauh ini dikalangan ibu-ibu, minat terhadap ikan teri lebih
dikarenakan bentuknya yang kecil dan praktis untuk dimasak, harganya yang
relatif murah, dan ketersediaannya yang sangat banyak.
Ikan
teri mengandung Kalsium dan Flour dalam bentuk senyawa CaF2. Berdasarkan Nutry
Survey Indonesia, kandungan kalsium ikan teri lebih tinggi daripada susu.
kandungan lain yang menonjol dari ikan ini adalah kandungan energinya, yaitu
protein 74 persen dan lemak 26 persen. Kandungan kalsiumnya yang tinggi membuat
ikan ini sangat baik untuk mencegah osteoporosis (pengeroposan tulang) akibat
kekurangan kalsium karena berkurangnya massa tulang dan membuat tulang menjadi
rapuh dan mudah patah.
Meski
ikan ini memiliki tingkat kalsium paling tinggi, penyerapan kalsiumnya oleh
tubuh tidak sebaik penyerapan kalsium dari susu dan produk olahannya. karena
susu mengandung laktosa yang membantu penyerapan kalsium, sedangkan pada ikan
teri tidak mengandung zat tersebut.
Selain
itu, fluor yang dikandungnya juga sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Fluor
adalah elemen penting dalam mencegah karies atau lubang gigi. Fluor akan
bereaksi dengan hidroksi apatit yang terdapat pada email gigi menjadi senyawa
fluor apatit yang lebih tahan terhadap asam. Dengan demikian mineral gigi
menjadi tidak mudah larut dan karies lebih sulit terjadi. Dalam bidang
kedokteran gigi, fluorida sudah lama meraih popularitas sebagai agen anti
karies. Produk yang mengandung fluor ini dipasarkan dalam berbagai bentuk,
seperti obat kumur, suplemen, dan aplikasi fluor topikal serta pasta gigi.
Kalsium
dan flour dari ikan teri dapat bermanfaat jika tubuh mengkonsumsinya secara
langsung.Karena, di dalam tubuh kalsium bekerja sama dengan laktosa dan vitamin
D untuk pembentukan massa tulang, serta dengan kalium untuk menurunkan tekanan
darah tinggi. Hal ini terjadi karena cara mengkonsumsi ikan ini dimakan bersama
tulangnya.
Bagi
anda yang menderita asam urat sebaiknya tidak terlalu sering mengkonsumsi ikan
teri ini, karena kandungan protein yang tinggi dari ikan ini membuat hasil
metabolisme yang berbentuk purin dapat meningkatkan kandungan asam urat dalam
darah. Tapi hal itu bisa disiasati dengan minum air putih yang banyak, sekitar
10 gelas per hari agar purin yang dihasilkan dari metabolisme protein ikan
terbuang melalui urin. Jadi masih gengsi kah anda untuk mengkonsumsi ikan teri?
Ditulis Oleh : Takerubun
