SELAMAT BERKUNJUNG DI MTAKERUBUN'BLOG | SEMOGA BERMANFAAT | TERIMA KASIH

Minggu, 06 November 2011

Pacaran Atau Ta’aruf dan Kata-kata Gombal Islami untuk Kekasih

Pacaran
a. Tidak ada niat yang kuat untuk segera menikah
b. Cenderung kelewat batas bahkan tidak sedikit yang amoral. (Ciuman, berduan dsb)
c. Berkembangnya pemikiran bahwa suatu kesia-siaan saja berjalan bersama orang yang belum tentu 100 % menjadi pasangannya.  
d. Tidak memiliki komitmen sampai ke jenjang pernikahan,  e. Sebatas curhat-curhatan dan take n give yang tak
berdasar,   
f. Tidak meningkat pada satu tindakan gentle, menikah!  
g. Atau setidaknya mengajukan surat lamaran ke orangtua si gadis.  
h. Berbagai dalih dan argumentasi sering meluncur untuk mengkamuflasekan ketidakgentle-annya itu, yang kemudian semua orang pun tahu itu cuma lips service
dari orang yang tidak benar-benar dewasa alias childish.

Ta’aruf

a. Proses pranikah yang dilakukan untuk saling mengenal antara calon pria dan wanita biasa disebut proses ta’aruf (perkenalan).
b. Yang penting dari ta’aruf adalah saling mengenal antara kedua belah pihak,  c. Saling memberitahu keadaan keluarga masing-masing,
d. Saling memberi tahu harapan dan prinsip hidup,
e. Saling mengungkapkan apa yang disukai dan tidak disukai, dan seterusnya. 
f. Kaidah-kaidah yang perlu dijaga dalam proses ini antar lain:
  1. Nondefensif, tidak bereaksi berlebihan pada feedback negatif, serta terbuka  untuk mencoba pengalaman-pengalaman baru, 
  2. Jujur, tidak curang, berbohong dan punya sense of integrity yang kuat,  3. Menghormati batas-batas, prioritas dan tujuan calon pasangan yang menyangkut diri mereka maupun tidak, pengertian, empati, dan tidakmengubah pasangannya sedemikian rupa serta tidak mengontrol, manipulatif, apalagi mengancam pasangan dalam bentuk apa pun.
g. Dalam tahap ini anda dan dia bisa saling mengukur diri apakah cocok satu sama lain atau tidak.
h. Masing-masing pihak masih harus sama-sama membuka options/kemungkinan batal atau jadi.
i. Maka umumnya dilakukan tanpa terlebih dahulu melibatkan orangtua agar tidak menimbulkan kesan ‘harga jadi’ dan tidak ada lagi proses tawar menawar,
sehingga
jika pun gagal/batal tidak ada konsekuensi apa-apa. Karena jika sudah sampai menemui orangtua berarti secara samar maupun terang-terangan seorang pria
sudah menunjukkan niat untuk memperistri si wanita.
j. Tak ada rutinitas kunjungan yang melegitimasi silaturahmi dengan embel-embel ‘ingin lebih kenal’.  



Kata-kata Gombal Islami untuk Kekasih

A. Untuk Kekasih yang baik agamanya

Sayang, aku sangat mencintaimu ... walaupun engkau cantik, namun aku cinta bukan karena kecantikanmu ... walaupun engkau keturunan pejabat, namun cintaku bukan karena itu ... aku mencintaimu karena engkau taat pada agamamu sayang ... seperti yang dikatakan oleh nabi kita tercinta, ...

“Wanita disukai karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang memiliki dien maka engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh sebab itu, aku sangat mencintaimu, karena engkau adalah wanita yang dicintai Tuhan karena ketaatanmu. :)

B. Untuk Kekasih yang Baik

Sayangku, kau begitu indah dalam pandanganku ... kau adalah pendamping hidupku yang sempurna ... engkau wanita yang sangaaaaaaaat baik sekali, karena setiap melihatmu ... aku bertambah cinta ... setiap aku memerintahkan kebaikan kepadamu .. engkau selalu taat ...dan engkau tidak pernah melakukan apa yang aku tidak sukai . engkau benar-benar wanita yang disabdakan nabi saw...

"(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya." (HR. Ahmad, al Hakim, an Nasa’i dan ath Thobrani dan di Shohihkan oleh al Albani).

C. Untuk Kekasih yang Setia

Cinta ... terimakasih atas kesetiaanmu kepadaku ... engkau tetap menjaga hatimu ketika engkau jauh dariku ... sungguh engkau adalah wanita yang taat kepada Tuhan dengan cara menjaga hatimu untukku.... sungguh engkau adalah wanita yang selalu dibicarakan Allah swt didalam firman-Nya:

“…Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka)…” (QS. an-Nisa’:34)

D. Untuk Kekasih yang shalehah

My Honey.. aku tidak akan tenang ketika aku mempunya harta yang berlimpah ... ketika aku mempunyai rumah yang mewah ... hatiku tak kan damai walau aku mempunyai dunia ini ... hanya bersamamu honey .. hatiku damai ... engkau adalah wanita penerus istri-istri nabi yang akan menjadi calon surga ... bidadari dunia dan surgaku ...

“Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Muslim,Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)

E. Untuk Kekasih yang tidak Berjilbab

Sayang ... engkau terlalu istimewa sehingga aku takut ketika engkau keluar rumah dengan berpakaian seperti ini ... aku tak sudi jika ada orang lain menikmati kecantikanmu sayang ... coba sayang pakai jilbab , akan lebih cantik lho ... dan sayang tidak akan mengundang kejahatan bagi orang lain kepadamu ... dipakai ya jilbabnya .. aku sudah belikan jilbab yang bagus buat kamu sayang .. ayo dipakai sayang ... kalau tak dipakai entar Allah gak sayang ma kita lho ... kan Allah sudah bilang ...

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.' Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).





Ditulis Oleh : Takerubun

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Pacaran Atau Ta’aruf dan Kata-kata Gombal Islami untuk Kekasih. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: MTakerubun ! ::

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: