Tuna
merupakan sumber nutrisi bagi tubuh, karena kaya akan kandungan protein dan
nutrisi penting lain seperti mineral selenium, magnesium, dan potasium, vitamin
B complex. Ikan tuna juga merupakan sumber omega-3. Disamping kandungan nutrisi
yang dimiliki ikan tuna, berikut ini 7 manfaat ikan tuna bagi kesehatan :
1.
Kesehatan Jantung
Kandungan
omega 3 pada ikan tuna-lah yang bertanggung jawab untuk menjaga fungsi jantung.
Hal ini karena kandungan omega 3 meningkatkan rasio konsentrasi HDL atau
kolesterol baik dalam tubuh, menekan terjadinya pembekuan darah pada pembuluh
darah, dan menjaga ritme detak jantung. Selain itu manfaat omega-3 lainnya
adalah mencegah inflamasi.
2.
Kesehatan Mata
Lagi-lagi
kandungan omega-3 dan fungsinya untuk kesehatan, salah satunya menjaga
kesehatan mata. Omega-3 mencegah tubuh melawan macular degeneration pada mata,
suatu kondisi dimana penglihatan memburuk, yang berdampak pada kehilangan
penglihatan saat berusia lebih dari 50 tahun. Dari berbagai studi juga
menyarankan untuk mengkonsumsi omega-3 untu mengurangi resiko terkena kelainan
mata .
3.
Mencegah Kanker
Suatu
studi menemukan bahwa tuna berperan untuk mencegah kanker salah satunya kanker
ovari, kanker pankreas, dan jenis kanker yang menyerang saluran pencernaan lain
(kanker mulut, faring, esophagus, perut, dan usus). Kandungan omega-3 yang
berlimpah pada tuna juga bermanfaat untuk mencegah kanker payudara dan
menurunkan resiko terkena leukimia.
4.
Meningkatkan fungsi kognitif otak
Omega-3
membantu meningkatkan fungsi mengingat atau fungsi kognitif otak, sehingga
terhindar dari penyakit degenarasi fungsi otak seperti Alzheimer karena
membantu memperlancar suplai darah ke otak dan menurunkan resiko inflamasi,
memperantarai signal agar dapat diterima oleh otak, pada orang yang menderita
Alzhemeir akan mengalami gangguan dalam hal penyampaian signal atau impuls ke
otak.
5.
Menjaga Kestabilan mood
Bagi
Anda yang berdiet dengan meningkatkan konsumsi tuna, akan membantu Anda untuk
menjaga dan meningkatkan mood serta menghindarkan Anda dari stress. EPA pada
omega-3 membantu meningkatkan aliran darah dan mempengaruhi hormon serta sistem
imun, yang memiliki fungsi krusial untuk otak, DHA –asam omega-3, digunakan
sebagai ion channel pada otak yang membantu transmisi signal, serta berperan
dalam metobolisme serotonin –faktor utama penyebab depresi.
6.
Meningkatkan response hormon Insulin
Tuna
juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2,
tentunya karena kandungan lemak omega-3 yang melimpah pada tuna.. Berbagai
penelitian menyarankan, meskipun lemak jenuh yang notabene justru menyebabkan
dan memicu kegemukan, jenis lemak pada ikan tuna –omega-3 memiliki peran
sebaliknya, lemak pada tuna mencegah Anda dari kegemukan dan meningkatkan
respon hormon insulin pada tubuh. Asam lemak omega 3 yang terkenal dengan nama
EPA inilah yang membantu meregulasi berat badan dan juga metabolisme tubuh
dengan mensekresi hormon leptin.
7.
Membantu proses detoksifikasi
Selenium
bersama dengan omega-3 yang terkandung dalam tuna, merupakan bahan bakar
penting untuk produksi gluthathione peroxidase –jenis antioksidan. Antioksidan
inilah yang berfungsi penting untuk kesehatan hati –yang berperan untuk
detoksifikasi. Selenium juga berperan untuk mencegah kanker dan penyakit
jantung.
Ditulis Oleh : Takerubun
