SELAMAT BERKUNJUNG DI MTAKERUBUN'BLOG | SEMOGA BERMANFAAT | TERIMA KASIH

Minggu, 03 Maret 2013

Menjemput Surga


Di atas lembah pasir nan suci
Lautan darah meluas membanjiri
Jutaan jasad ditinggal ruhnya
Terkapar kaku terdiam membisu

Badar masih berkecamuk
Memanggil genderang perang kesatria
Tuk menjemput emas di tengah samudera
Yang membiru menahan haru

Padang gersang tak menyurutkan gelora dada
sekalipun usia renta tak terbantahkan
Usia belia belum tentu juga hanya penonton
Mau renta, muda, bahkan belia, gelora semakin di ujung tanduk

Ingin berkoar-koar laksana singa rimba kehilangan inangnya
Namun, semua tak bisa menuju gelanggang Badar
Sang ayah harus mengalah pada anaknya
Yang tak terbendung lagi niat mulianya
Meski berujung pada gugurnya satria

Dan tibalah sang Ayah menjemput surga
Di tengah gemuruh Badar menggema
Sang ayah tak terselamatkan
Menyusul sang Anak ke surga
Sebagai seorang syuhada kesatria Badar

Badar saksi bisu tak terlupakan
Diorama kisah ayah dan anak
Membela panji-panji kebenaran
Di bawah naungan sang kekasih

Ditulis Oleh : Takerubun

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Menjemput Surga. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: MTakerubun ! ::

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: