Pernahkan
kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang
meski
kamu tahu ia tak sendiri lagi?
Dan meski
kamu tahu cintamu takkan berbalas,
tapi kamu
tetap mencintainya?
Pernahkan
kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
demi
seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli? Ataupun ia
peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?
Pernahkan
kamu merasakan ebatnya Cinta?
tersenyum
kala terluka, menangis kala bahagia,
bersedih
kala bersama, tertawa kala berpisah?
Aku
pernah tersenyum meski kuterluka,
karena
kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
Dan aku
pernah menangis kala bahagia,
karena ku
takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja
Aku
pernah bersedih kala bersamanya,
karena ku
takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti
Dan aku
juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,
karena
sekali lagi “cinta tak harus memiliki”
dan aku
yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku
Aku tetap
bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,
karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam
raga.
Ditulis Oleh : Takerubun
