Dengarkanlah
nyanyian langit yang sedang tersaji saat ini…
Hujan…setiap tetesnya mengandung berkah dan rahmah…
Seperti basahnya dedaunan di luar sana…
kawan, ini adalah saat yang tepat untuk bermuhasabah,
saat yang tepat untuk juga membasahi jiwa-jiwa kita dengan dzikrullah…
Hujan…setiap tetesnya mengandung berkah dan rahmah…
Seperti basahnya dedaunan di luar sana…
kawan, ini adalah saat yang tepat untuk bermuhasabah,
saat yang tepat untuk juga membasahi jiwa-jiwa kita dengan dzikrullah…
Coba
tengok sejenak hatimu,
Berhentilah sesaat saja dari segala aktivitas duniamu…
tanyakan bagaimana kabar imanmu saat ini…
Masihkah ia seperti embun? Yang merunduk tawadhu di pucuk-pucuk daun…
Berhentilah sesaat saja dari segala aktivitas duniamu…
tanyakan bagaimana kabar imanmu saat ini…
Masihkah ia seperti embun? Yang merunduk tawadhu di pucuk-pucuk daun…
Masihkah
ia seperti karang? Yang berdiri tegar menghadapi gelombang ujian…
Masihkah ia seperti bintang? Yang terang benderang menerangi kehidupan…
Kawan, bukankah Allah Maha Mengetahui segala isi hati?
Coba tengok sekali lagi hatimu…
Masihkah ia seperti bintang? Yang terang benderang menerangi kehidupan…
Kawan, bukankah Allah Maha Mengetahui segala isi hati?
Coba tengok sekali lagi hatimu…
Benarkah
apa yang kau lakukan selama ini adalah murni karena-Nya?
Karena cinta yang kau persembahkan untuk-Nya?
Benarkah yang kau perjuangkan selama ini adalah demi meneruskan risalah dakwah Rasulullah SAW…manusia yang paling dicintai-Nya?
Karena cinta yang kau persembahkan untuk-Nya?
Benarkah yang kau perjuangkan selama ini adalah demi meneruskan risalah dakwah Rasulullah SAW…manusia yang paling dicintai-Nya?
Kawan,
sudah jujurkah kau dengan hatimu?
Apakah benih-benih riya’ dan kesombongan telah berhasil menutupi keikhlasanmu?
Apakah benih-benih riya’ dan kesombongan telah berhasil menutupi keikhlasanmu?
Apakah beratnya pendakian ini telah melemahkan niat sucimu?
Apakah pandangan manusia telah mampu membelokkan tujuan perjuanganmu?
Allahu Rabbi…
Bukankah kita telah sama-sama mengerti tentang kewajiban ini…
Bukankah kita telah sama-sama memahami tentang janji Allah dalam surah 47 ayat 7…
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu…”
Bukankah kita telah sama-sama mengerti tentang kewajiban ini…
Bukankah kita telah sama-sama memahami tentang janji Allah dalam surah 47 ayat 7…
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu…”
Tak
pantas bila akhirnya kau memilih untuk mundur ke belakang…
apalagi dengan meninggalkan luka dan kesulitan…
Lebih tak pantas lagi bila kau tetap berjuang
namun dengan bumbu-bumbu kemunafikan..
apalagi dengan meninggalkan luka dan kesulitan…
Lebih tak pantas lagi bila kau tetap berjuang
namun dengan bumbu-bumbu kemunafikan..
Kawan,
setiap ujian yang datang seharusnya mampu membuat kita semakin berkobar…
Subhanallah…bukankah Ia selalu memiliki cara untuk mentarbiyah hamba-Nya…
Subhanallah…bukankah Ia selalu memiliki cara untuk mentarbiyah hamba-Nya…
Ujian-ujian
ini…
hanyalah ombak kecil yang menerpa kokohnya dinding pertahanan kita…
tak akan mampu membuatnya hancur…
Karena kekuatan itu bersumber dari kedekatan kita kepada Sang Maha Perkasa,
Allah azza wa jalla…
hanyalah ombak kecil yang menerpa kokohnya dinding pertahanan kita…
tak akan mampu membuatnya hancur…
Karena kekuatan itu bersumber dari kedekatan kita kepada Sang Maha Perkasa,
Allah azza wa jalla…
Kawan,
mengapa tak kita kuatkan saja ukhuwah sesama kita…
mengapa tak kita budayakan saja saling mendoakan di setiap sujud-sujud panjang kita…
mengapa tak kita kokohkan saja pondasi keimanan kita…
mengapa tak kita budayakan saja saling mendoakan di setiap sujud-sujud panjang kita…
mengapa tak kita kokohkan saja pondasi keimanan kita…
Jangan
hanya mengeluh, jangan hanya meratapi…
Tapi berpikirlah solusi, dan bergeraklah pasti..
Tapi berpikirlah solusi, dan bergeraklah pasti..
Sungguh,
masih banyak hal yang bisa kita perbuat untuk berkontribusi…
dibandingkan terus merasa diri sebagai yang paling lemah dan patut dikasihani…
dibandingkan terus merasa diri sebagai yang paling lemah dan patut dikasihani…
Kawan,
sadarilah potensimu, kembangkanlah kekuatan yang kau miliki…
Karena sesungguhnya setiap yang kita miliki akan dipertanyakan kebermanfaatannya selama ini…
Karena sesungguhnya setiap yang kita miliki akan dipertanyakan kebermanfaatannya selama ini…
…
Di luar
sana hujan masih turun dengan derasnya, bersyukur, karena di sela-sela
aktivitas yang melelahkan raga, Dia masih memberikan waktu untuk kita merenung
sejenak, yang semestinya bisa kita jadikan sebagai sarana untuk lebih
memahami hikmah-Nya…
Dengarlah
kawan…langit masih bernyanyi…nyanyian dzikir kepada-Nya…
Ditulis Oleh : Takerubun
