Ukhti aku cemburu padamu..
Saat kau marah kau mampu
memadamkan amarahmu..
Dan kau memilih menyimpannya
daripada meluapkannya..
Padahal ku tahu saat itu
hatimu sedang terluka..
Ukhti aku cemburu padamu..
Saat mereka jalan-jalan, kau
habiskan waktumu untuk hal yang berguna..
Kau tak hiraukan ajakan
mereka dan kau sibukkan dirimu dengan cinta ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala dan cinta
Rasulullah SAW.
Ukhti aku cemburu padamu..
Ketika mereka berkata dengan
emosi yang meledak-meledak dengan nada ancaman dan kasar..
Tapi kau balas dengan penuh
kasih sayang..
Kau tetap jalin persahabatan
dan pertemanan..
Ukhti aku cemburu padamu..
Setiap hari kau panjangkan
jilbabmu..
Kau tebarkan senyum
semangatmu..
Padahal kau tahu saat itu
mereka berbisik-bisik tentang perubahanmu itu..
Ukhti aku cemburu padamu..
Aku cemburu dengan diammu..
Dengan tunduknya pandanganmu
saat kau berhadapan dengan yang bukan muhrimmu..
Kau hanya bicara seperlunya
saja..
Karena kau takut pada fitnah
dunia..
Ukhti aku cemburu padamu..
Disaat mereka semua sibuk
ber-sms ria dengan canda dan perhatian..
Tapi kau dengan tegas tidak
memperdulikannya..
Karena kau percaya jodoh itu
ada pada_Nya..
Tanpa sms riapun jodoh pasti
akan datang..
Kerana kau tahu cinta
seharusnya datang karena ALLAH..
Bukan karena bersms ria..
Ukhti aku cemburu padamu..
Aku cemburu dengan
keta’atanmu pada Rabb kita..
Aku cemburu saat kau bisa
melakukan hal yang DIA senangi dan meninggalkan segala hal yang DIA benci..
Ukhti sungguh aku cemburu
padamu..
Rabbi pasti sangat
menyayangimu ukhtii..
IA pasti sangat
mencintaimu..
Karena keta’atanmu
pada_Nya..
Ukhti..
Darimu aku banyak belajar
arti hidup..
Iyaa tentang hidup..
Karena kepuasan hidup bukan
didapat saat segala hal yang kita ingin bisa terpenuhi, tapi tentang kepuasan
saat kita bisa melawan bisikan-bisikan setan..
Ditulis Oleh : Takerubun
