Harus Tegar
Ibarat rantaing yang Patah
Ibarat Daun yang Jatuh ke Tanah
Seperti Itulah Aku Sekarang
Tak Berdaya karna Terluka
kasih Sayangku hilang tertelan Dusta
Ulah Tingkahmu membuatku jadi Derita
Di manakah hati Nurani mu engkau yg ku
Cinta
Lihat lah kau Tlah Membuat Buliran
Bening ku keluar Dari mata
Sakit...,,Perih.....Luka
itulah yang Lagi ku rasa
Tapi kau Tak menghiraukannya
hmm.....Biarlah ku rawat Luka ini
sendiri
Usahlah kau peduli Lagi
ku Harus Tegar meski hati Terlukai
Karna ku
yakin Smua kan Indah Pada waktunya Nanti
Rindu
Belahan Hatiku
Ya Rabb.....
hanya Kepadamu Hamba Mengadu
Melepas Semua kerinduanku
Rindu yang TerSimpan di kalbu
Aku titipkan Rinduku di kalbu
Jagalah Hati ini Agar Tak Beku
Bimbing Jiwaku Agar Tak terjatuh dalam
Cinta Nafsu
Ya Rabb....
Aku rindu
Rindu Belahan jiwaku
yang Akan Menjadi Teman Hidupku
Siapa Gerangan dy Ya Rabb ??
Di mana dy Ya Rabb ??
Pertemukan Hamba denganya
Jangan Biarkan diri ini Lelah menanti
Biarkan dy menjemputku
Menjadi
Bidadari di Hatinya
Lupakan Aku
Jika Cintamu Hanya Sebatas kata
maka Lupakanlah Aku
Jika Cintamu Terbagi dua
Maka Aku yang akan pergi darimu
Cukup Sudah Aku menahan Cemburu
Cukup Sudah kau permain kan Cintaku
Lebih Baik kau Lupakan Aku
Dan jangan datang Lagi di kehidupanku
Aku Sadar siapa aku ini
Aku hanya Sosok wanita yang biasa
tapi Aku masih Punya harga Diri
Aku kan melupakanmu
Tak Akan mengingat Tentangmu
ku yakin
dan pasti Bisa tanpamu
I Love U
Awal Pertama Mata Melihatmu
ku ingin Mengenalmu
Bergetar rasanya kala itu
Saat pertama kmu jabat tanganku
Saat itu ku tau Namamu
Betapa Senang hatiku mengenalmu
kamu minta namber hpku
Bahagia nya hatiku Saat itu
kini...,
Sudah terjalin Nyata
kamu dan aku pun Saling mencinta
Serasa dunia milik kita Berdua
Semoga
kan Abadi Tuk Selamanya
Kangenku
Hanya untuk Dirimu
Taukah kamu .....
Aku di Sini Slalu memikirkanmu
Tau kah kamu
Aku di Sini Slalu merindukanmu
Tak Terasa Buliran Bening itu
Sampai Menetes dipipiku
Di manakah dirimu yang ku Rindu ??
Lama ku menantikan Tiada kabar Darimu
Entahlah....,
Aku Tak tau harus Bagaimana
Beribu cara tlah ku coba
Untuk dapat kabar darinya
ku tetap berSabar menantimu
Tak kan berpaling dari Cintamu
Meski ku Tak tau kabar darimu
kangenku
hanya Untuk kamu
Rinduku
Terhalang Jarak Dan Waktu
Rindu ini sungguh Menyesakan dadaku
Rindu ini Sungguh Menyiksa hatiku
yang bisa ku Dengar hanya Suaramu
Sayaaang....,,,,
ku Slalu Sabar Menantimu
Meskipun Jarak dan Waktu
Menjadi penghalang Buat kamu dan Aku
Tak kan Lelah ku merinduimu
Bila Saat nya Tiba
Semua kan Indah pada waktunya
Tetap lah Pegang janji kita
Tuk Saling Setia
Meskipun
Rindu kita Terhalang oleh jarak dan waktu
Rasa Ini
masih Untukmu
Dulu kau Selalu Menyapaku
Saat malam Selimuti Gundahku
kau Tabur Sejuta Senyuman
Hingga Malam dingin Tak Lagi kelam
kini Hanya Terdiam
Tanpa Sepatah kata
Tanpa Sebongakah rasa
Dingin Bagaikan Hembusan angin Malam
Leburkan Angan Dalam kebimbangan
Sungguh hingga kini ku Tak mampu
Lupakan Dirimu
Detik Waktuku masih Tentangmu
Meskipun Terkadang Aku terSiksa Dan
Jemariku Menari Dalam Perasaan
Ku masih MerindukanMu
Ku yakin
Hati Ini masih Milikmu
Pernahkah
kamu Tau
Pernahkah kamu Tau
tentang Rasa
Tentang Bahasa
Tentang Semua yg keluar Dariku
pernahkah kamu merasa
Tentang Sebuah Alasan Dan tentang
Secuil Perhatian dan Sepecik Rindu
Pernahkah kamu Membaca
Raut Muka Nan Melebur dengan Perasaan
kata yang Berbaur dengan ketidak
Beranian
Dan Perhatian yang mungkin tak Pernah
kamu Tau dan kamu rasakan Semuanya Dariku
Semuanya Dari Hatiku
Dari Sebuah keikhlasan
Tentang indahnya ketulusan
Dan Hanya Untuk Sebuah Senyuman
Cinta Dalam Hati
Mengapa Semuanya Terasa Menyakiti
Ku merasakan Sendiri
ku Tau Sendiri
ku Genggam Sendiri Tanpa Tepi
Tanpa harap pasti selalu dengan Hati
Cinta Dalam hati
Dan Ini Hanya Untukmu
Pemilik semua rasa yg Tercipta dari
Jiwa
Cinta Dalam hati
Akan Selamanya Ada
Meskipun
Selamanya Tak Akan Pernah Memiliki
Satu Nama
Satu Nama dari 2 Buah Hati
yang Pernah Menyatu
Satu Nama yang Pernah Berjanji
Untuk Slalu BerSama
Satu Nama yang Pernah Menjalani
Suka dan Duka BerSama
Nama Itu Sulit Terhapus
walau pun Tlah Berganti waktu
Mungkinkah kan BerSama Lagi
Tidak.....Itu Tak Mungkin
Tidak mungkin Terjadi
Menangis Aku di Sudut Ruang Ini
Dan Berharap kau kan kembali Lagi
Namun Apa yang Terjadi
kau Telah Meninggalkanku
Satu Nama yang Pernah kita Jalin
BerSama
kini Dua
Hati yang TerPisah
Bertahan
Untukmu
Di sini
Di tempat ini
Aku bertahan dengan segala kekurangan
dan kelemahanku
Bertahan untuk selalu menyayangimu
Meski disana kau tak pernah menyayangi
aku
Tapi aku disini aku ada untukmu
Ada untuk menunggumu
Ada untuk menyayangimu
Walaupun sepi yang kurasakan
Walaupun kapedihan yang kurasakan
Aku akan tetap berusaha untuk selalu
menyayangimu
Menyayangi
dengan setulus hati yang paling dalam
Jangan
Menghukum Rindu
Bila masih ada rasa rindu,
jangan ragu kembali padaku
lupakanlah pertengkaran itu,
yang menyiksa cintamu dan cintaku,
buat apa kita menghukum rindu,
bila setiap waktu ingin bertemu…
Dulu janji setia,
takut kehilangan cinta,
dirimu berkata “cuma diriku saja”,
bila hati suka,
mengapa berpaling muka,
sedangkan hatiku tulus terbuka,
coba petik hikmahnya,
buang
buruknya…
Lelah Kaki dan Lelah Hati
Hanya sebuah harapan tak berkilauan
Tersapu kuas hitam
Saat meraih bintang
Terombang-ambing, hanya bisa memandang
Maju sudah tak mampu
Mundur sudah terlanjur
Hanya terdiam memikirkan hal yang tak
pasti
menimbulkan titik air yang membuat
garis di pipi
Lelah kaki, lelah hati
Tak mampu menjangkaunya
Berharap bintang jatuh dengan
sendirinya
Tanpa paksaan, tanpa gugatan
Menyerah adalah pantangan
Karena semua tanpa perubahan dan
harapan
Menjadikan pilihan
Karena
lelah hati dan lelah kaki tak tertahankan
Kebahagiaan
Sejati
Kebahagiaan tidaklah bersumber titik.
Selaksa kata yang berharga.
Bercabang menyusuri celah.
Menembus harapan pupus.
Tak bisa lurus tembok kokoh
menghalangi.
Berbelok ke celah tanpa masalah.
Menerjang apa itu kebahagiaan.
Yakin bersama dedaunan runtuh.
Memang tak bulat.
Banyak cara membuat terlihat.
Karena akar sudah berbelok.
Tak kan pernah bisa akar berb
Ditulis Oleh : Takerubun
Anda sedang membaca artikel tentang Kumpulan Puisi Part 2. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya