SELAMAT BERKUNJUNG DI MTAKERUBUN'BLOG | SEMOGA BERMANFAAT | TERIMA KASIH

Rabu, 12 Juni 2013

Kumpulan Puisi Part 2



Harus Tegar

Ibarat rantaing yang Patah
Ibarat Daun yang Jatuh ke Tanah
Seperti Itulah Aku Sekarang
Tak Berdaya karna Terluka

kasih Sayangku hilang tertelan Dusta
Ulah Tingkahmu membuatku jadi Derita
Di manakah hati Nurani mu engkau yg ku Cinta
Lihat lah kau Tlah Membuat Buliran Bening ku keluar Dari mata

Sakit...,,Perih.....Luka
itulah yang Lagi ku rasa
Tapi kau Tak menghiraukannya

hmm.....Biarlah ku rawat Luka ini sendiri
Usahlah kau peduli Lagi
ku Harus Tegar meski hati Terlukai
Karna ku yakin Smua kan Indah Pada waktunya Nanti
Rindu Belahan Hatiku

Ya Rabb.....
hanya Kepadamu Hamba Mengadu
Melepas Semua kerinduanku
Rindu yang TerSimpan di kalbu
Aku titipkan Rinduku di kalbu
Jagalah Hati ini Agar Tak Beku
Bimbing Jiwaku Agar Tak terjatuh dalam Cinta Nafsu

Ya Rabb....
Aku rindu
Rindu Belahan jiwaku
yang Akan Menjadi Teman Hidupku
Siapa Gerangan dy Ya Rabb ??
Di mana dy Ya Rabb ??
Pertemukan Hamba denganya
Jangan Biarkan diri ini Lelah menanti
Biarkan dy menjemputku
Menjadi Bidadari di Hatinya
Lupakan Aku

Jika Cintamu Hanya Sebatas kata
maka Lupakanlah Aku
Jika Cintamu Terbagi dua
Maka Aku yang akan pergi darimu

Cukup Sudah Aku menahan Cemburu
Cukup Sudah kau permain kan Cintaku
Lebih Baik kau Lupakan Aku
Dan jangan datang Lagi di kehidupanku

Aku Sadar siapa aku ini
Aku hanya Sosok wanita yang biasa
tapi Aku masih Punya harga Diri

Aku kan melupakanmu
Tak Akan mengingat Tentangmu
ku yakin dan pasti Bisa tanpamu
I Love U

Awal Pertama Mata Melihatmu
ku ingin Mengenalmu
Bergetar rasanya kala itu
Saat pertama kmu jabat tanganku

Saat itu ku tau Namamu
Betapa Senang hatiku mengenalmu
kamu minta namber hpku
Bahagia nya hatiku Saat itu

kini...,
Sudah terjalin Nyata
kamu dan aku pun Saling mencinta
Serasa dunia milik kita Berdua
Semoga kan Abadi Tuk Selamanya
Kangenku Hanya untuk Dirimu

Taukah kamu .....
Aku di Sini Slalu memikirkanmu
Tau kah kamu
Aku di Sini Slalu merindukanmu

Tak Terasa Buliran Bening itu
Sampai Menetes dipipiku
Di manakah dirimu yang ku Rindu ??
Lama ku menantikan Tiada kabar Darimu

Entahlah....,
Aku Tak tau harus Bagaimana
Beribu cara tlah ku coba
Untuk dapat kabar darinya

ku tetap berSabar menantimu
Tak kan berpaling dari Cintamu
Meski ku Tak tau kabar darimu
kangenku hanya Untuk kamu
Rinduku Terhalang Jarak Dan Waktu

Rindu ini sungguh Menyesakan dadaku
Rindu ini Sungguh Menyiksa hatiku
yang bisa ku Dengar hanya Suaramu

Sayaaang....,,,,
ku Slalu Sabar Menantimu
Meskipun Jarak dan Waktu
Menjadi penghalang Buat kamu dan Aku
Tak kan Lelah ku merinduimu

Bila Saat nya Tiba
Semua kan Indah pada waktunya
Tetap lah Pegang janji kita
Tuk Saling Setia
Meskipun Rindu kita Terhalang oleh jarak dan waktu
Rasa Ini masih Untukmu

Dulu kau Selalu Menyapaku
Saat malam Selimuti Gundahku
kau Tabur Sejuta Senyuman
Hingga Malam dingin Tak Lagi kelam

kini Hanya Terdiam
Tanpa Sepatah kata
Tanpa Sebongakah rasa

Dingin Bagaikan Hembusan angin Malam
Leburkan Angan Dalam kebimbangan
Sungguh hingga kini ku Tak mampu Lupakan Dirimu

Detik Waktuku masih Tentangmu
Meskipun Terkadang Aku terSiksa Dan
Jemariku Menari Dalam Perasaan

Ku masih MerindukanMu
Ku yakin Hati Ini masih Milikmu
Pernahkah kamu Tau

Pernahkah kamu Tau
tentang Rasa
Tentang Bahasa
Tentang Semua yg keluar Dariku

pernahkah kamu merasa
Tentang Sebuah Alasan Dan tentang Secuil Perhatian dan Sepecik Rindu

Pernahkah kamu Membaca
Raut Muka Nan Melebur dengan Perasaan
kata yang Berbaur dengan ketidak Beranian
Dan Perhatian yang mungkin tak Pernah kamu Tau dan kamu rasakan Semuanya Dariku
Semuanya Dari Hatiku

Dari Sebuah keikhlasan
Tentang indahnya ketulusan
Dan Hanya Untuk Sebuah Senyuman

Cinta Dalam Hati
Mengapa Semuanya Terasa Menyakiti
Ku merasakan Sendiri
ku Tau Sendiri
ku Genggam Sendiri Tanpa Tepi
Tanpa harap pasti selalu dengan Hati

Cinta Dalam hati
Dan Ini Hanya Untukmu
Pemilik semua rasa yg Tercipta dari Jiwa
Cinta Dalam hati
Akan Selamanya Ada
Meskipun Selamanya Tak Akan Pernah Memiliki
Satu Nama

Satu Nama dari 2 Buah Hati
yang Pernah Menyatu
Satu Nama yang Pernah Berjanji
Untuk Slalu BerSama

Satu Nama yang Pernah Menjalani
Suka dan Duka BerSama
Nama Itu Sulit Terhapus
walau pun Tlah Berganti waktu

Mungkinkah kan BerSama Lagi
Tidak.....Itu Tak Mungkin
Tidak mungkin Terjadi
Menangis Aku di Sudut Ruang Ini
Dan Berharap kau kan kembali Lagi

Namun Apa yang Terjadi
kau Telah Meninggalkanku
Satu Nama yang Pernah kita Jalin BerSama
kini Dua Hati yang TerPisah
Bertahan Untukmu

Di sini
Di tempat ini
Aku bertahan dengan segala kekurangan dan kelemahanku
Bertahan untuk selalu menyayangimu

Meski disana kau tak pernah menyayangi aku
Tapi aku disini aku ada untukmu
Ada untuk menunggumu
Ada untuk menyayangimu

Walaupun sepi yang kurasakan
Walaupun kapedihan yang kurasakan
Aku akan tetap berusaha untuk selalu menyayangimu
Menyayangi dengan setulus hati yang paling dalam
Jangan Menghukum Rindu

Bila masih ada rasa rindu,
jangan ragu kembali padaku
lupakanlah pertengkaran itu,
yang menyiksa cintamu dan cintaku,
buat apa kita menghukum rindu,
bila setiap waktu ingin bertemu…

Dulu janji setia,
takut kehilangan cinta,
dirimu berkata “cuma diriku saja”,
bila hati suka,
mengapa berpaling muka,
sedangkan hatiku tulus terbuka,
coba petik hikmahnya,
buang buruknya…
Lelah Kaki dan Lelah Hati

Hanya sebuah harapan tak berkilauan
Tersapu kuas hitam
Saat meraih bintang
Terombang-ambing, hanya bisa memandang

Maju sudah tak mampu
Mundur sudah terlanjur
Hanya terdiam memikirkan hal yang tak pasti
menimbulkan titik air yang membuat garis di pipi

Lelah kaki, lelah hati
Tak mampu menjangkaunya
Berharap bintang jatuh dengan sendirinya
Tanpa paksaan, tanpa gugatan

Menyerah adalah pantangan
Karena semua tanpa perubahan dan harapan
Menjadikan pilihan
Karena lelah hati dan lelah kaki tak tertahankan
Kebahagiaan Sejati

Kebahagiaan tidaklah bersumber titik.
Selaksa kata yang berharga.
Bercabang menyusuri celah.
Menembus harapan pupus.

Tak bisa lurus tembok kokoh menghalangi.
Berbelok ke celah tanpa masalah.
Menerjang apa itu kebahagiaan.
Yakin bersama dedaunan runtuh.

Memang tak bulat.
Banyak cara membuat terlihat.
Karena akar sudah berbelok.
Tak kan pernah bisa akar berb

Ditulis Oleh : Takerubun

Christian angkouw Anda sedang membaca artikel tentang Kumpulan Puisi Part 2. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: MTakerubun ! ::

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: