Berikut ini adalah kumpulan kata-kata
pepatah beserta arti atau maknanya :
"Ada asap ada api"
Arti: Suatu kejadian pasti ada
penyebabnya.
"Ada gula ada semut"
Arti: Orang-orang akan selalu memilih
untuk mendekati orang yang dianggap menguntungkan bagi dirinya.
"Ada udang di balik batu"
Arti: Ada maksud tersembunyi dari
sesuatu yang telah diperbuat.
"Air beriak tanda tak dalam"
Arti: Berita yang terlalu deras
biasanya justru tidak tahu pasti tentang inti permasalahannya.
"Air susu dibalas dengan air
tuba"
Arti: Perbuatan baik dibalas dengan
perbuatan yang buruk.
"Air tenang menghanyutkan"
Arti: Jangan terlalu meremehkan orang
yang pendiam, karena bisa saja justru orang tersebut mempunyai potensi yang
besar dan tak terduga.
"Ala bisa karena biasa"
Arti: Sebuah kegiatan yang
dipraktekkan secara terus menerus, akan bisa menjadi mahir.
"Anjing menggonggong, kafilah
tetap berlalu"
Arti: Lakukan sesuatu yang dianggap
baik, jangan mendengarkan hujatan, kritikan atau cibiran dari orang-orang yang
hanya suka berkomentar.
"Badai makan anak"
Arti: Ayah yang sampai hati untuk
membuah anaknya sendiri karena takut kebesarannya akan hilang.
"Bagai air di daun talas"
Arti: Orang yang tidak mempunyai
pendirian yang tetap dan suka plin-plan.
"Bagai makan buah
simalakama"
Arti: Dua kondisi yang membingungkan
untuk dipilih, pilih yang mana saja pasti akan rugi.
"Bagai mendapat durian
runtuh"
Arti: Mendapatkan sebuah keberuntungan
yang tak terhingga.
"Bagai pungguk merindukan
bulan"
Arti: Mengharapkan sesuatu yang tidak
mungkin terjadi.
"Bagai telur diujung tanduk"
Arti: Sebuah kondisi yang sangat
sulit, jika salah langkah sedikit saja, akan gagal atau hancur.
"Bagai padi berisi yang
merunduk"
Arti: Orang yang tinggi intelektualnya
cenderung akan rendah hati.
"Besar pasak dari pada
tiang"
Arti: Pengeluaran keuangan lebih besar
dari pada penghasilan.
"Berdiang di abu angin"
Arti: Mengharapkan pertolongan kepada
yang lemah.
"Berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian"
Arti: Rela untuk bersusah payah
terlebih dahulu untuk mendapatkan kebahagiaan atau keberuntungan di kemudian
hari.
"Berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing"
Arti: Siasat untuk menghadapi sebuah
beban atau masalah dengan cara bekerja sama secara team work.
"Buruk rupa cermin dibelah"
Arti: Suka mencari-cari alasan untuk
menyalahkan dan suka mencari kambing hitam.
"Dimana bumi dipijak, disitu
langit dijunjung"
Arti: Ketika berkunjung ke suatu
tempat atau daerah, kita harus menghormati budaya yang ada di tempat itu.
"Duduk sama rendah, tegak sama
tinggi"
Arti: Kesamaan derajat.
"Dunia tak selebar daun
kelor"
Arti: Masih banyak kesempatan di dunia
ini, dan jangan putus asa dengan berpikir sempit.
"Gajah bertarung lawan gajah,
pelanduk mati di tengah-tengah"
Arti: Jika dua kekuasaan bertarung
untuk kepentingan mereka sendiri, maka masyarakatlah yang akan menderita.
"Gajah di pelupuk mata tak
tampak, semut diseberang lautan tampak"
Arti: Orang yang tidak bisa melihat
kesalahannya sendiri, akan tetapi hanya tahu kesalahan-kesalahan yang dibuat
oleh orang lain.
"Gajah mati meninggalkan
gadingnya, macan mati meninggalkan belang"
Arti: Seseorang yang telah tiada, akan
dikenang akan kebaikannya atau kebaikannya.
"Guru kencing berdiri, murid
kencing berlari"
Arti: Perbuatan buruk senior, akan
ditirukan oleh junior dengan lebih buruk.
"Habis manis sepah dibuang"
Arti: Tidak mempunyai rasa terima
kasih. Setelah memanfaatkan orang dan mendapatkan hasil, kemudian membuang
orang tersebut setelah tidak membutuhkannya lagi.
"Ingin hati memeluk gunung, apa
daya tangan tak sampai"
Arti: Mempunyai cita-cita yang sangat
tinggi, akan tetapi tidak sesuai dengan kemampuannya.
"Jadilah kumbang, hidup sekali di
taman bunga, jangan jadi lalat, hidup sekali di bukit sampah."
Arti: Jadikan hidup menjadi orang
berguna.
"Kacang lupa kulitnya"
Arti: Ketika orang mencapai
kesuksesan, dia lupa darimana dia berasal.
"Kalah jadi abu menang jadi
arang"
Arti: Sebuah pertarungan yang tidak
efektif dan akan menyebabkan kedua belah pihak akan sama-sama rugi, baik yang
menang maupun yang kalah.
"Kasih anak sepanjang galah,
kasih ibu sepanjang jalan"
Arti: Seorang ibu mencintai anaknya
seumur hidupnya, belum tentu seorang anak jika kepada ibunya.
"Keluar mulut harimau, masuk
mulut buaya"
Arti: Situasi yang tidak
menguntungkan, setelah keluar dari satu kesulitan, mendapatkan kesulitan yang
lainnya.
"Kepala boleh panas, tetapi hati
harus tetap dingin"
Arti: Selesaikan persoalan yang rumit
dengan tidak emosional.
"Kura-kura dalam perahu,
pura-pura tidak tahu"
Arti: Membiarkan sesuatu yang salah
terjadi, tidak berusaha mencegahnya dan pura-pura tidak tahu.
"Lain ladang lain belalang, lain
lubuk lain ikannya"
Arti: Lain tempat, maka lain pula
kebudayaan mereka.
"Lempar batu sembunyi
tangan"
Arti: Orang yang licik, setelah
melakukan perbuatan tidak terpuji dia tidak berani bertanggung jawab.
"Lidah tidak bertulang."
Arti: Seorang pembohong bisa memutar
balikkan fakta agar orang lain percaya.
"Malu bertanya, sesat di
jalan"
Arti: Agar tidak gambang berbuat
salah, sebaiknya tidak malu bertanya jika memang tidak tahu.
"Memancing di air keruh"
Arti: Mencari keuntungan di situasi
buruk atau membingungkan.
"Mengharapkan guntur di langit,
air di tempayan ditumpahkan"
Arti: Karena ingin mendapatkan sesuatu
yang belum tentu didapat, justru membuang apa yang sudah dimiliki.
"Nasi telah menjadi bubur"
Arti: Sesuatu yang buruk yang telah
terjadi, tidak bisa diubah atau diperbaiki lagi.
"Pucuk dicinta ulam tiba"
Arti: Mendapatkan sesuatu secara
tiba-tiba seperti yang selama ini diimpikan.
.
"Rumput tetangga selalu lebih
hijau"
Arti: Seseorang yang selalu iri hati
terhadap sesuatu yang dimiliki oleh orang lain. Padahal apa yang telah
dimilikinya belum tentu kalah kualitasnya dibandingkan oleh yang dimiliki orang
lain tersebut.
"Sambil menyelam minum air"
Arti: Melakukan kegiatan yang
memberikan dua hasil sekaligus dalam satu kesempatan.
"Sedia payung sebelum hujan"
Arti: Membiasakan diri untuk melakukan
persiapan yang cukup.
"Seperti abu diatas tunggul"
Arti: Kedudukan atau jabatan yang
tidak kuat.
"Setitik nila, rusak susu sebelanga"
Arti: Sedikit perbuatan buruk, bisa
mencoreng segala kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat oleh orang itu.
"Sekali merengkuh dayung, dua
tiga pulau terlampaui"
Arti: Mendapatkan hasil
sebanyak-banyaknya dalam satu usaha.
"Sepandai-pandai tupai meloncat,
akhirnya jatuh juga"
Arti: Sepintar-pintarnya manusia,
tidak mungkin tidak pernah melakukan kesalahan.
"Seperti katak dalam
tempurung"
Arti: Tanpa pengalaman yang cukup,
orang yang pintar tidak bisa mengembangkan kemampuannya.
"Seperti pinang dibelah dua"
Arti: Dua hal atau orang yang memiliki
kemiripan luar biasa.
"Sudah jatuh, tertimpa
tangga"
Arti: Mendapat sial atau ketidak
beruntungan secara bertubi-tubi.
"Tak ada gading yang tak
retak"
Arti: Di dunia ini tidak ada yang
sempurna.
"Tak ada rotan, akar pun
jadi"
Arti: Manfaatkan sesuatu yang ada,
meskipun yang diharapkan tidak dipunyai.
"Telentang sama makan abu,
tertelungkup sama makan tanah"
Arti: Sama-sama setia dalam suka dan
duka.
"Tong kosong nyaring
bunyinya"
Arti: Orang yang banyak bicara akan
tetapi sebenarnya rendah pengetahuannya.
"Tua-tua keladi, makin tua makin
menjadi"
Arti: Orang yang semakin beranjak
dewasa bukannya berubah menjadi bijaksana, akan tetapi kelakuan nakalnya malah
semakin menjadi-jadi.
Ditulis Oleh : Takerubun
Anda sedang membaca artikel tentang PEPATAH BESERTA ARTI. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya