Bayang-bayang
Nabi
Ya
Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela
yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.
Ya
Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi
contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng
membela orang - arang lemah" jawabnya
Ya
Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah,
dan tetplah bersabar
Jangan kau
lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau
ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau
temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau
lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari
harta"
Ya
RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama
seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang
tersisa adalah pemimpin serakah
Yang
tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak
rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat
banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang
harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !
Siapa yang
harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang
harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang
harus aku jadikan teman setia ?
"Wahai
ummatku...
Tinggalkan
mereka semua
Dunia tidak
akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah
dengan anak dan istrimu saja
Karena
Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"
Ikutilah
fatwa hatimu
Karena
hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka
waftauka"
Dan
angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah,
"Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"
Ditulis Oleh : Takerubun
Anda sedang membaca artikel tentang Bayang-bayang Nabi. Oleh MTakerubun, Blogger asal Evav Maluku Tenggara. Semoga artikel ini bermanfaat. Anda diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini tapi jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya